Senin, 23 Agustus 2010

Finalis Topless Tak Ada Yang Tembus 10 Besar Miss Universe

Gambar
Miss USA (Situs Resmi Miss Universe)

Ajang Miss Universe 2010 sempat jadi kontroversi karena mengizinkan sejumlah finalisnya berpose topless, salah satunya Miss USA. Pose topless tersebut rupanya tidak membuat para finalis tersebut berjaya di Miss Universe.

Miss USA Rima Fakih yang cukup optimis ternyata bernasib sama dengan Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva. Rima yang berpose topless itu juga gagal masuk 15 besar Miss Universe 2010.

Selain Rima, finalis lainnya yang tampil topless dan juga gagal adalah Miss Trinidad & Tobago dan Miss Japan. Keduanya sebelumnya berani melakoni pemotretan dengan tubuh dilukis dan tidak memakai bra.

Dilansir Global Beauties, Selasa (24/8/2010), mereka yang masuk lima besar Miss Universe 2010 adalah Meksiko, Jamaika, Australia, Ukraina dan Filipina. Kemudian yang sukses melaju ke tiga besar adalah Meksiko, Jamaika dan Australia.

Miss Meksiko Jimena Navarrete akhirnya terpilih sebagai Miss Universe 2010. Ia merupakan dara 22 tahun yang sebelumnya memenangkan kontes kecantikan Nuestra Belleza Mexico pada 2009.
Eny Kartikawati - detikhot

Label: ,

Bisakah Pasien Demam Berdarah Dirawat di Rumah?

img
(Foto: thinkstock)

Wabah demam berdarah mulai marak lagi. Jika sudah terkena demam berdarah biasanya harus dirawat di rumah sakit untuk mengontrol dan menaikkan jumlah trombositnya. Tapi bisakah pasien demam berdarah dirawat di rumah?

"Seseorang biasanya harus dirawat di rumah sakit karena tubuhnya yang lemas, sangat mual sehingga setiap kali ia minum akan dimuntahkan kembali atau merasakan sangat sakit. Kondisi ini membuatnya harus dirawat untuk mencegah dehidrasi," ujar dr Kasim Rasjidi, SpPD-KKV, DTM&H, MCMT, MHA, SpJP, FIHA saat dihubungi detikHealth, Selasa (24/8/2010).

Tapi jika si penderita masih cukup kuat, tidak lemas dan tidak mengalami dehidrasi dan mau minum yang banyak, maka tak masalah jika harus dirawat di rumah. Yang penting menurut dr Kasim, jika memutuskan dirawat di rumah tetap harus cek darah setiap hari untuk mengetahui perkembangan kenaikan jumlah trombositnya.

Yang utama dalam pengobatan demam berdarah menurut dr Kasim adalah jumlah cairan yang masuk. Jangan sampai si penderita mengalami dehidrasi sehingga akan memicu shock yang jika tak cepat ditolong bisa menyebabkan kematian.

Shock yang terjadi ini akan berimbas pada anjloknya jumlah trombosit yang membuat pembuluh darah mengempes. Maka itu jika ingin dirawat di rumah, minum yang banyak 2-3 liter per hari tidak bisa ditawar-tawar lagi.

"Kunci dari penanganan demam berdarah adalah cairan yang bisa berasal dari minuman atau infus. Kalau seseorang minumnya bagus misalnya 2-3 liter setiap hari dan rutin melakukan cek darah di laboratorium, maka bisa saja orang tersebut tak perlu dirawat di rumah sakit," ungkap dokter yang berpraktek di RS ASRI Jakarta.

dr Kasim menuturkan mekanisme tubuh setiap orang berbeda-beda, ada orang yang meskipun trombositnya rendah tapi ia tidak lemas sehingga ia bisa minum dengan cukup dan tidak mengalami dehidrasi.

Tapi ada juga orang yang trombositnya tidak terlalu rendah tapi karena sangat lemas sehingga ia perlu dirawat. Karenanya perlu dilihat terlebih dahulu kondisi si pasien.

Demam berdarah ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya sudah menggigit penderita yang terinfeksi virus dengeu. DBD bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia.

Beberapa orang yang terinfeksi virus ini ada yang menimbulkan gejala, tapi ada juga yang tidak bergejala sama sekali.

Gejala khas DBD antara lain:

  1. Keluhan demam tinggi secara terus-menerus selama 2 hari atau lebih
  2. Nafsu makan berkurang
  3. Ada riwayat DBD pada lingkungan sekitar dalam jarak 200-400 meter
  4. Ada pola deman yang khas, menyerupai punuk unta
  5. Adanya kebocoran plasma darah, yang terlihat dari bintik-bintik merah di tubuh atau bagian tubuh lain
  6. Hepatomegali (pembesaran hati)
  7. Kegagalan sikulasi

dr Kasim menuturkan masa-masa kritis demam berdarah adalah pada hari kelima. Jika tidak tertangani dengan baik maka trombosit akan turun dengan hebat dan memungkinkan terjadinya shock meskipun demamnya kadang sudah turun, karena itu tetap harus diwaspadai.

Tanda-tanda shock pada DBD adalah:

  1. Tampak gelisah dan lemah
  2. Kesadaran menurun
  3. Napas cepat
  4. Dapat disertai nyeri perut
  5. Perfusi perifer atau capillary refill (tingkat isi ulang darah kapiler kosong) menurun
  6. Nadi cepat dengan volume mengecil
  7. Tekanan darah dan tekanan nadi menurun
  8. Ujung tangan dan kaki terasa dingin
  9. Diuresis (kelainan pada sistem urinase dalam memproduksi urine) berkurang

Pengobatan DBD sebenanya cukup dengan istirahat dan minum air yang banyak, konsumsi parasetamol untuk menurunkan demam serta tidak perlu mengonsumsi antibiotik karena DBD disebabkan oleh virus.

Tidak ada jaminan jika pernah terkena demam berdarah tidak akan terkena lagi. Karena itu tetap jaga lingkungan sekitar, konsumsi air sesuai kebutuhan dan waspadai setiap gejala yang muncul pada tubuh.
Vera Farah Bararah - detikHealth

Label: , , ,

Minggu, 22 Agustus 2010

ASI Mengurangi Resiko Penyakit Jantung



img
dok. Thinkstock

Penelitian itu dilakukan oleh para peneliti dari Universita Pittsburgh, Amerika Serikat. Seperti yang dikutip dari Fox News, sebanyak 140 ribu wanita yang menyusui bayinya menjadi objek penelitian.

Pada penelitian tersebut terbukti bahwa menyusui dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit cardiovascular atau jantung setelah menopause.

Dr. Eleanor Bimla Schwarz dari Universitas Pittsburgh mengatakan bahwa manfaat dari menyusui terhadap resiko cardiovascular adalah tergantung 'dosis' menyusui. Semakin panjang durasi menyusui, maka semakin baik manfaatnya

Wanita dengan riwayat hidup menyusui lebih dari 12 bulan, cenderung lebih jarang terkena penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi dan penyakit jantung dibandingkan dengan wanita yang tidak pernah menyusui.

Schwarz berspekulasi bahwa menyusui mengurangi lemak tubuh. Oleh karena itulah risiko terkena penyakit jantung atau cardiovascular pun semakin kecil.

Eya Ekasari - wolipop


Label: , , , ,

Senin, 16 Agustus 2010

Depresi Sama Mematikannya dengan Merokok

img
(Foto: thinkstock)

Meski tak terlihat secara langsung, depresi dapat menyebabkan efek negatif pada kesehatan tubuh. Bahkan, orang yang depresi sama tak sehatnya dengan seorang perokok.

Depresi sama mematikannya dengan merokok. Itu adalah simpulan yang diperoleh dari penelitian unik yang dilakukan oleh ilmuwan asal Inggris dan Norwegia. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam British Journal of Psychiatry.

Peneliti dari University of Bergen di Norwegia dan King's College di London membandingkan data survei lebih dari 60.000 orang dengan data rata-rata kematian. Hasilnya, selama empat tahun penelitian ditemukan bahwa risiko kematian akibat depresi benar-benar sebanding dengan risiko kematian akibat merokok.

Depresi dan merokok, keduanya diketahui sebagai faktor risiko penyakit jantung. Selain itu, orang yang tertekan dan juga perokok cenderung lebih sedikit melakukan aktivitas fisik, yang merupakan faktor serius lain penyebab penyakit jantung.

"Depresi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung, sama halnya dengan rokok," ujar psikolog Jeffrey Rossman, PhD, Direktur Manajemen Kehidupan di Canyon Ranch di Lenox, seperti dilansir dari MSN, Selasa (17/8/2010).

Menurut Rossman, kebanyakan orang yang depresi hanya menyimpan segala beban dalam pikirannya dan menganggap bahwa yang dialaminya bukanlah kondisi medis.

"Sebaiknya orang yang depresi mencari seseorang yang bisa diajak berbagi beban pikiran, seperti keluarga, teman, terapis atau dokter. Latihan aerobik secara teratur dan psikoterapi sama efektifnya dengan antidepresan untuk mengobati depresi klinis, dengan hasil jangka panjang lebih baik," tambah Rossman.

Rossman merekomendasikan tiga hal yang paling penting untuk mencegah depresi, yaitu:
  1. Tetap aktif dalam hubungan asrama, sosial, pekerjaan dan kegiatan lainnya.
  2. Melakukan latihan fisik minimal 30 menit selama 5 hari dalam seminggu.
  3. Makan makanan yang sehat dan segar (bukan makanan kemasan) dan hindari konsumsi alkohol yang berlebihan.
Merry Wahyuningsih - detikHealth

Label: , , , , ,

Minggu, 15 Agustus 2010

Produk Halal Perancis Laris di Bulan Ramadan

Produk Halal Perancis Laris di Bulan Ramadan
Foto: Detikfood

Bulan Ramadan ternyata tidak hanya membawa berkah bagi seluruh umat muslim, melainkan juga dalam industri perdagangan Perancis. Selama bulan Ramadan berbagai produk makanan halal di toko dan supermarket laris manis diserbu pembeli.

Bulan suci Ramadan merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh kaum muslim di seluruh dunia, termasuk Perancis. Negara tersebut kini dikenal sebagai salah satu negara dengan penduduk muslim terbesar di Eropa, yaitu sekitar 5-6 juta warga muslim yang tersebar di seluruh penjuru Perancis.

Hal itu pula yang membuat sebagian besar jaringan supermarket di kota-kota Perancis tidak bisa menutup mata dengan datangnya Ramadan. Pasar untuk penjualan daging halal meningkat dengan tajam. Di Perancis peningkatan tersebut bernilai lebih dari 4 miliar euro per tahun dan dua kali lebih besar dari pasar produk organik. Akhir-akhir ini penjualan tersebut makin meningkat dengan pesat.

Mathias Michenaud seorang manajer di salah satu supermarket berujar, "Kami mengalami perubahan pelanggan dari market yang besar dimana mereka biasanya membeli bahan-bahan mentah untuk dimasak sendiri di rumah, kini berubah menjadi keluarga-keluarga kecil, dimana mereka bekerja dan berbagi dengan konsumen non muslim, sehingga membuatuhkan sesuatu yang mudah dibuat dan dipersiapkan dengan microwave."

Tidak hanya makanan halal yang tampaknya laris manis selama bulan Ramadan. Seorang penjual buku Mansour Mansour telah mengalami hampir sebanyak 3 kali perputaran modal selama bulan suci ini. Ia mengatakan, "Kebanyakan toko, terutama supermarket-supermarket besar tahu taruhan dalam bisnis ini cukup besar dan mereka ikut dalam permainan tersebut. Selama sebulan penuh buku-buku akan dipajang di rak depan."

Selain itu teknologi pun ikut berperan di bulan suci ini. Misalkan saja para provider telepon genggam melengkapi aplikasinya dengan hal-hal yang berbau religi. Sebut saja aplikasi untuk memberitahu saatnya sholat, lokasi masjid terdekat, dan bahkan sebuah quran online.
Devita Sari - detikFood

Anak Emosinya Stabil Jika Punya Kenangan Baik dengan Ayah

img
(Foto: thinkstock)

Ayah sering digambarkan sebagai sosok yang kaku, kurang bisa berkomunikasi dengan anak, otoriter dan tidak suka dibantah. Jarang sekali anak yang memiliki hubungan yang baik dengan si ayah ketika kecil.

Kesibukan ayah sebagai pencari nafkah kerap membuat anak jarang bertemu bapaknya kecuali hari libur. Belum lagi jika pulang kerja ayah lebih sering menampilkan wajah capek dan cemberut yang membuat anak-anak takut mendekat.

Para pakar psikologi menemukan hubungan ayah dan anak juga bisa mempengaruhi emosi anak saat dewasa. Selama ini penelitian lebih banyak fokus pada hubungan ibu dan anak.

Psikolog dari California State University-Fullerton, Profesor Melanie Mallers menemukan anak-anak yang punya hubungan baik dengan ayah akan memiliki emosi yang lebih stabil kala menghadapi stres saat dewasa.

Peneliti melakukan survei terhadap 921 pria dan wanita dewasa yang dilakukan melalui wawancara melalui telepon. Partisipan berusia mulai dari 25 tahun hingga 74 tahun yang difokuskan pada masalah psikologis dan emosi.

Contoh pertanyaannya seperti apakah partisipan mengalami depresi, gelisah atau sedih jika sedang stres dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi itu muncul bisa karena adu argumentasi, perselisihan, ketegangan dalam kerja, masalah keluarga hingga mengalami diskriminasi.

Partisipan juga ditanya tentang kualitas hubungan masa kecilnya dengan ayah dan ibu. Pertanyaan yang diajukan seperti bagaimana partisipan menilai hubungannya dengan ayah dan ibu selama bertahun-tahun. Berapa banyak waktu dan perhatian yang didapatkan saat partisipan sedang membutuhkannya.

Hasilnya ditemukan partisipan cenderung memiliki masa kecil yang baik dengan ibu ketimbang ayah. Hubungan dengan ibu juga jarang mengalami tekanan psikologis. Sementara hubungan dengan ayahnya hambar.

"Hasil ini memang tidak mengejutkan karena penelitian masa lalu telah menunjukkan ibu memang yang berperan dalam perawatan anak dan selalu bisa memberikan kenyamanan," kata Profesor Mallers yang telah mempresentasikan penemuannya dalam the 118th Annual Convention of the American Psychological Association di San Diego.

Ayah memang memiliki gaya yang unik dalam berinteraksi dengan anak-anaknya. Namun psikolog memandang ayah jangan terlalu cuek dengan anaknya karena dampaknya bisa pada emosi anak saat dewasa.

Irna Gustia - detikHealth

Label: , , , , , ,

Anak Emosinya Stabil Jika Punya Kenangan Baik dengan Ayah

img
(Foto: thinkstock)

Ayah sering digambarkan sebagai sosok yang kaku, kurang bisa berkomunikasi dengan anak, otoriter dan tidak suka dibantah. Jarang sekali anak yang memiliki hubungan yang baik dengan si ayah ketika kecil.

Kesibukan ayah sebagai pencari nafkah kerap membuat anak jarang bertemu bapaknya kecuali hari libur. Belum lagi jika pulang kerja ayah lebih sering menampilkan wajah capek dan cemberut yang membuat anak-anak takut mendekat.

Para pakar psikologi menemukan hubungan ayah dan anak juga bisa mempengaruhi emosi anak saat dewasa. Selama ini penelitian lebih banyak fokus pada hubungan ibu dan anak.

Psikolog dari California State University-Fullerton, Profesor Melanie Mallers menemukan anak-anak yang punya hubungan baik dengan ayah akan memiliki emosi yang lebih stabil kala menghadapi stres saat dewasa.

Peneliti melakukan survei terhadap 921 pria dan wanita dewasa yang dilakukan melalui wawancara melalui telepon. Partisipan berusia mulai dari 25 tahun hingga 74 tahun yang difokuskan pada masalah psikologis dan emosi.

Contoh pertanyaannya seperti apakah partisipan mengalami depresi, gelisah atau sedih jika sedang stres dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi itu muncul bisa karena adu argumentasi, perselisihan, ketegangan dalam kerja, masalah keluarga hingga mengalami diskriminasi.

Partisipan juga ditanya tentang kualitas hubungan masa kecilnya dengan ayah dan ibu. Pertanyaan yang diajukan seperti bagaimana partisipan menilai hubungannya dengan ayah dan ibu selama bertahun-tahun. Berapa banyak waktu dan perhatian yang didapatkan saat partisipan sedang membutuhkannya.

Hasilnya ditemukan partisipan cenderung memiliki masa kecil yang baik dengan ibu ketimbang ayah. Hubungan dengan ibu juga jarang mengalami tekanan psikologis. Sementara hubungan dengan ayahnya hambar.

"Hasil ini memang tidak mengejutkan karena penelitian masa lalu telah menunjukkan ibu memang yang berperan dalam perawatan anak dan selalu bisa memberikan kenyamanan," kata Profesor Mallers yang telah mempresentasikan penemuannya dalam the 118th Annual Convention of the American Psychological Association di San Diego.

Ayah memang memiliki gaya yang unik dalam berinteraksi dengan anak-anaknya. Namun psikolog memandang ayah jangan terlalu cuek dengan anaknya karena dampaknya bisa pada emosi anak saat dewasa.

Irna Gustia - detikHealth

Label: , , , , , ,

Olahraga Memakai Hak Tinggi Ala Adidas

img
dok. Adidas

Kini saat berolahraga, Anda bisa tampil lebih trendi dengan menggunakan sepatu ber-hak 9 cm. Bagaimana bisa? Adidas merilis sepatu olahraga tersebut.

Merek Y-3 yang dimiliki dari perusahaan Adidas menciptakan desain sepatu unik. Desain baru ini menggabungkan estetika gaya atletik dan sentuhan klasik yang manis.

Sepatu yang diberi nama 'Torsion Heel' ini berbahan lembut dan dikombinasikan dengan bahan yang fungsional. Ujung sepatu yang dibuat mengecerucut ke depan menambah kesan modis.

Berkat teknologi inovatif yang terus menerus dikembangkan, Torsion menjadi ideal dan nyaman digunakan di kaki Anda saat berolahraga. Saat berjalan pun tidak akan merasakan seperti memakai sepatu hak tinggi.

Torsion Heels tersedia dengan warna hitam dengan kombinasi warna oranye dan ungu. Harga sepasang sepatu ini US $ 430 atau setara Rp. 3,870,000.

Kiki Oktaviani - wolipop


Label: , , , ,

Cerahkan Penampilan Dengan Warna Kuning

img
Dok. Thinkstock

Warna-warna neon mempunyai suatu efek tersendiri bila dipakai. Tone warna Acid yellow atau kuning stabillo bisa menyemarakkan gaya Anda.

Warna kuning stabillo bisa mencerahkan penampilan Anda. Mini dress berwarna acid yellow dipadu dengan ankle strap shoes warna netral (abu-abu, hitam dan putih) akan mempercantik penampilan.

Untuk yang kurang berani memakai busana acid yellow yang terlalu mencolok, bisa dipadukan dengan cardigan abu-abu. Warna abu-abu dapat menetralisir warna kuning yang mencolok.

Bisa juga Anda memadukan acid yellow pants dengan atasan berwarna abu-abu. Bagi Anda yang mempunyai kulit gelap tetap bisa bergaya dengan acid yellow.

Bukan hanya busana dengan warna kuning terang yang menjadi idola. Tas dan sepatu dengan warna ini juga bisa Anda gunakan sebagai pelengkap fashion.

Kiki Oktaviani - wolipop

Label: , , , ,

Sabtu, 14 Agustus 2010

Levi's Ciptakan Jeans Ternyaman Untuk Wanita

img
Dok. Levi\'s

Perusahaan denim ternama, Levi's kini fokus pada potongan jeans yang nyaman. Menurut mereka, hal tersebut jauh lebih penting ketimbang bentuk tubuh atau ukuran celana. Justru kini, bukan wanita yang harus mengubah bentuk tubuhnya mati-matian demi mendapat jeans yang tepat, namun jeans lah yang menyesuaikan bentuknya agar tampak pas di tubuh si pemakai.

"Selama ini banyak wanita frustasi mencari sepasang celana jeans yang tepat bagi mereka. Keadaan itu berakhir dengan membuat perbedaan-perbedaan jenis tubuh wanita," ujar Robert Hanson, Presiden perusahaan Levi's seperti dilansir Female First.

Melihat keadaan tersebut, Levi's pun membuat satu koleksi yang bertajuk 'Curve ID'. Sesuai namanya, jeans itu bisa menyesuaikan dengan tubuh si pemakai tanpa harus terlihat terlalu ketat.

"Jeans ini memiliki pola yang benar-benar berbeda dari sebelumnya," ujar Robert lagi. Hal ini ditunjang dari empat bentuk jeans dari Curve ID akan dikeluarkan Levi's tahun ini.

Amelia Ayu Kinanti - wolipop

Label: , , , , ,

Ini Dia Posisi Bercinta Favorit di Inggris

http://lifestyle.okezone.com/images-data/content/2008/12/23/24/176246/qeRokYiHzN.jpg

Sebuah website tentang kesehatan dan seks di Inggris melakukan polling mengenai posisi seks terfavorit. Setelah diikuti oleh 3000 pasangan di Inggris, hasil dari polling itu menemukan posisi seks favorit.

Sebanyak 60 persen peserta memilih posisi misionaris sebagai posisi seks terbaik mereka. Sedangkan peringkat kedua diduduki oleh Woman on top. Posisi ketiga yang terfavorit adalah doggystyle.

Posisi-posisi lain yang ada di kitab kama sutra seperti gaya 'Gunting' dan reverse cowboy (seperti posisi 'woman on top' namun sang wanita berbalik arah) ternyata kurang populer di Inggris. Kebanyakan dari mereka memilih untuk melakukan posisi-posisi seks yang sudah familiar saja.

Namun dari penelitian tersebut juga terbukti, kebanyakan pasangan pernah mencoba berbagai posisi seks. Hanya saja, mereka kembali ke posisi seks yang biasa mereka lakukan lagi. Alasannya karena mereka sudah terbiasa melakukannya.

Variasi posisi seks sulit hanya dilakukan sesekali agar kehidupan seks mereka tak menjadi hambar.

Amelia Ayu Kinanti - wolipop

Label: , , , ,

Jumat, 13 Agustus 2010

Bocah 3 Tahun Sudah Kena Raja Singa

img
Ilustrasi (Foto: glogster)

Sifilis atau juga dikenal dengan raja singa, biasanya menular melalui hubungan seksual yang tak sehat atau hubungan sesama jenis (homoseksual). Tapi baru-baru ini ditemukan kasus mengejutkan, bocah usia tiga tahun divonis dengan sifilis.

Petugas medis dikejutkan dengan menemukan seorang anak kecil asal Glasgow, Skotlandia yang menderita sifilis setelah melihat luka yang ada ditubuhnya.

Seperti diketahui, sifilis hanya dapat menular melalui kontak seksual dengan penderita sifilis atau secara kongenital, yaitu bayi yang menderita sifilis sejak lahir karena tertular dari ibu dengan sifilis.

Tapi dilansir dari dari TheSun, Jumat (13/8/2010), pada kasus bocah tiga tahun yang tak disebutkan namanya ini, bukanlah kasus sifilis kongenital. Karena terjadinya jauh setelah dilahirkan yakni saat berusia 3 tahun.

Sampai sekarang, polisi dan pekerja sosial masih menyelidiki kasus ini. Saudara laki-laki dan perempuannya pun kini tengah berada dalam pengawasan pihak berwajib.

"Sifilis adalah penyakit yang sangat langka dan kasus anak usia tiga tahun belum pernah terjadi sebelumnya. Mencari tahu bagaimana gadis cilik ini mendapatkannya adalah sangat penting," ujar ahli medis yang ditunjuk kepolisian.

Menurut ahli medis, beberapa lembaga perlindungan sekarang sedang terlibat untuk mencari tahu bagaimana gadis cilik tersebut tertular penyakit menular seksual mematikan itu.

"Orang yang menularkan penyakit itu bisa jadi tidak menyadari bahwa ia menderitanya. Bila penyakit ini dibiarkan dan tidak diobati 10 hingga 20 tahun, maka dapat menyebabkan kelumpuhan, demensia (pikun) dan akhirnya kematian," jelas Carol Cooper, dokter dari The Sun.

Menurut Cooper, sebenarnya sifilis bisa disembuhkan dengan antibiotik bila masih pada tahap awal. Namun, bagi anak kecil usia tiga tahun hal tersebut sangat meresahkan.

"Ini adalah kasus yang tragis. Sulit memahami bagaimana sesuatu yang mengerikan dan tragis ini bisa dialami oleh gadis sekecil itu. Saya berharap gadis cilik itu bisa mendapat perawatan medis yang terbaik dan pihak berwajib dapat segera menyelidiki kasusnya," tutur Tory, juru bicara dari Murdo Fraser, Parlemen di Skotlandia.

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum bersifat kronis dan menahun. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir (misalnya di vagina atau mulut) atau melalui kulit.

Rute penularan yang paling umum adalah melalui kontak dengan orang yang terinfeksi sakit selama melakukan aktivitas seksual. Bakteri memasuki tubuh melalui luka kecil atau lecet di kulit atau selaput lendir.

Pada kondisi yang jarang terjadi, sifilis dapat menyebar melalui transfusi darah yang terinfeksi, melalui hubungan langsung kontak dekat dengan lesi aktif (seperti selama berciuman), atau melalui ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan (kongenital sifilis).

Orang yang rentan terkena sifilis:
  1. Terlibat dalam aktivitas seksual berisiko tinggi, termasuk hubungan seks tanpa kondom, hubungan seks dengan banyak pasangan, berhubungan seks dengan pasangan baru, atau berhubungan seks di bawah pengaruh obat atau alkohol
  2. Seorang pria yang berhubungan seks dengan pria (homoseksual)
  3. Orang yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV)
Merry Wahyuningsih - detikHealth

Label: , , ,

Bocah 3 Tahun Sudah Kena Raja Singa

img
Ilustrasi (Foto: glogster)

Sifilis atau juga dikenal dengan raja singa, biasanya menular melalui hubungan seksual yang tak sehat atau hubungan sesama jenis (homoseksual). Tapi baru-baru ini ditemukan kasus mengejutkan, bocah usia tiga tahun divonis dengan sifilis.

Petugas medis dikejutkan dengan menemukan seorang anak kecil asal Glasgow, Skotlandia yang menderita sifilis setelah melihat luka yang ada ditubuhnya.

Seperti diketahui, sifilis hanya dapat menular melalui kontak seksual dengan penderita sifilis atau secara kongenital, yaitu bayi yang menderita sifilis sejak lahir karena tertular dari ibu dengan sifilis.

Tapi dilansir dari dari TheSun, Jumat (13/8/2010), pada kasus bocah tiga tahun yang tak disebutkan namanya ini, bukanlah kasus sifilis kongenital. Karena terjadinya jauh setelah dilahirkan yakni saat berusia 3 tahun.

Sampai sekarang, polisi dan pekerja sosial masih menyelidiki kasus ini. Saudara laki-laki dan perempuannya pun kini tengah berada dalam pengawasan pihak berwajib.

"Sifilis adalah penyakit yang sangat langka dan kasus anak usia tiga tahun belum pernah terjadi sebelumnya. Mencari tahu bagaimana gadis cilik ini mendapatkannya adalah sangat penting," ujar ahli medis yang ditunjuk kepolisian.

Menurut ahli medis, beberapa lembaga perlindungan sekarang sedang terlibat untuk mencari tahu bagaimana gadis cilik tersebut tertular penyakit menular seksual mematikan itu.

"Orang yang menularkan penyakit itu bisa jadi tidak menyadari bahwa ia menderitanya. Bila penyakit ini dibiarkan dan tidak diobati 10 hingga 20 tahun, maka dapat menyebabkan kelumpuhan, demensia (pikun) dan akhirnya kematian," jelas Carol Cooper, dokter dari The Sun.

Menurut Cooper, sebenarnya sifilis bisa disembuhkan dengan antibiotik bila masih pada tahap awal. Namun, bagi anak kecil usia tiga tahun hal tersebut sangat meresahkan.

"Ini adalah kasus yang tragis. Sulit memahami bagaimana sesuatu yang mengerikan dan tragis ini bisa dialami oleh gadis sekecil itu. Saya berharap gadis cilik itu bisa mendapat perawatan medis yang terbaik dan pihak berwajib dapat segera menyelidiki kasusnya," tutur Tory, juru bicara dari Murdo Fraser, Parlemen di Skotlandia.

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum bersifat kronis dan menahun. Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir (misalnya di vagina atau mulut) atau melalui kulit.

Rute penularan yang paling umum adalah melalui kontak dengan orang yang terinfeksi sakit selama melakukan aktivitas seksual. Bakteri memasuki tubuh melalui luka kecil atau lecet di kulit atau selaput lendir.

Pada kondisi yang jarang terjadi, sifilis dapat menyebar melalui transfusi darah yang terinfeksi, melalui hubungan langsung kontak dekat dengan lesi aktif (seperti selama berciuman), atau melalui ibu yang terinfeksi kepada bayinya selama kehamilan atau persalinan (kongenital sifilis).

Orang yang rentan terkena sifilis:
  1. Terlibat dalam aktivitas seksual berisiko tinggi, termasuk hubungan seks tanpa kondom, hubungan seks dengan banyak pasangan, berhubungan seks dengan pasangan baru, atau berhubungan seks di bawah pengaruh obat atau alkohol
  2. Seorang pria yang berhubungan seks dengan pria (homoseksual)
  3. Orang yang terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV)
Merry Wahyuningsih - detikHealth

Label: , , ,

Deteksi Penyakit dari Tanda di Kulit

img
Ilustrasi (health)

Penyakit kulit merupakan salah satu bencana paling buruk bagi yang sangat mengutamakan penampilan. Namun bagi praktisi kesehatan, kemunculan penyakit kulit bisa bermanfaat dalam mendeteksi adanya penyakit lain yang lebih parah.

"Kondisi kulit selalu mencerminkan segala sesuatu yang terjadi di dalam tubuh," ungkap Dr Jeffrey Dover, seorang profesor dermatologi dari Yale School of Medicine.

Beberapa kondisi kulit yang dimaksud oleh Dr Jeffrey seperti dikutip dari AOL Health, Jumat (13/8/2010), adalah sebagai berikut.

Ruam berbentuk kupu-kupu di wajah
Wajah memerah tidak selalu menandakan seseorang sdang tersipu. Jika sering muncul di pangkal hidung dan sekitar pipi, ruam bisa menandakan penyakit autoimun Lupus, apalagi jika disertai rasa letih, lemah dan nyeri sendi.

Gatal di seluruh tubuh
Bila tidak disertai bentol-bentol, ruam atau eksim, gatal yang terjadi di seluruh tubuh bisa menunjukkan gejala lymphoma (kanker limfa), ganguan ginjal maupun hati. Jika gatal itu tidak hilang berhari-hari, disarankan untuk segera memeriksakan diri untuk mencegah kemungkinan adanya penyakit tersebut.

Psoriasis
Gangguan kulit yang ditandai dengan bercak-bercak putih atau kemerahan di tangan, lutut dan siku ini sangat mengganggu karena gatal dan sering menyebabkan rasa malu bagi pengidapnya.

Namun yang perlu dikhawatirkan bukan hanya itu saja, sebab seringkali penyakit ini juga menyertai komplikasi lain yang lebih berat. Di antaranya penyakit jantung dan diabetes.

Spider-vein
Pelebaran pembuluh darah yang membentuk lingkaran terpusat seperti sarang laba-laba sering dialami oleh wanita hamil. Namun jika kemunculannya sangat banyak atau ukurannya tidak wajar, spider-vein dapat menandakan penyakit hati yang kronis terutama jika muncul di daerah leher, wajah dan lengan.

Jerawat
Salah satu gangguan hormonal yang bisa menyebabkan jerawat tak terkendali adalah penyakit policystic ovary. Gejala lain yang menyertai penyakit ini selain jerawat adalah sering terlambat datang bulan, obesitas dan pertumbuhan rambut halus di wajah yang berlebihan.

Kutil
Munculnya 1 atau 2 kutil dalam waktu bersamaan masih bisa dianggap wajar, tetapi perlu diwaspadai jika belasan kutil muncul bersamaan atau paling tidak, berdekatan. Gejala ini sering mengindikasikan adanya kanker di dalam tubuh, terutama di bagian payudara, usus dan paru-paru.

Ruam di tangan dan wajah
Ruam kemerahan yang muncul dalam jumlah banyak di wajah dan tangan (terutama punggung tangan, sela-sela jari dan buku jari) adalah gejala klasik yang menunjukkan adanya kanker. Gejala yang disebut dermatomyositis ini biasanya
disertai dengan rasa kurang bergairah dan melemahnya otot secara keseluruhan.

Kulit tangan mengeras
Hilangnya elastisitas kulit tangan atau disebut scloderma sering menjadi petunjuk untuk mengetahui adanya masalah pada ginjal, paru-paru dan tenggorokan. Scloderma terjadi karena aliran darah di tangan berkurang, sehingga kulit dan jemari mengeras dan menjadi seperti cakar.

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Label: , , ,

Perempuan Lebih Sering Merasa Nyeri Dibanding Pria

img
Foto: thinkstock

Meski sama-sama bisa terserang sakit kepala, perempuan mengalaminya lebih sering dan berlangsung lebih lama dibandingkan laki-laki. Hal ini berlaku juga untuk nyeri kronis yang lain, misalnya pada nyeri sendi dan fibromyalgia (nyeri pada hampir seluruh tubuh).

Perempuan mengalami nyeri kronis di semua bagian tubuh 50 persen lebih sering dibandingkan pria. Migrain yang menyerang satu sisi kepala dialami perempuan 2,5 kali lebih sering dibandingkan laki-laki.

Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian di Atlanta Center for Behavioral Medicine. Dikutip dari Sciencedaily, Jumat (13/8/2010), temuan ini telah dipresentasikan dalam American Psychological Association di San Diego.

Peneliti menduga, faktor hormonal turut mempengaruhi perbedaan nyeri yang dirasakan laki-laki dan perempuan. Selain karena perbedaan ini mulai teramati saat memasuki pubertas, beberapa jenis nyeri memang berhubungan dengan hormon misalnya esterogen yang dapat mempengaruhi migrain.

Nyeri kronis merupakan nyeri yang berlangsung selama 6 bulan atau lebih jika tidak diobati. Beberapa penyakit yang disertai gejala ini antara lain fibromyalgia, rhematoid arthritis (radang sendi), sindrom iritasi usus dan migrain.

Perbedaan hormonal antara pria dan perempuan diduga juga mempengaruhi respons terhadap rasa nyeri. Jika nyeri pada laki-laki lebih banyak direspons secara fisik, pada perempuan nyeri bisa mempengaruhi emosi dan suasana hati (mood).

"Perempuan yang terfokus pada aspek emosional dari nyeri cenderung merasakan sakit yang lebih intens, sebab pada umumnya emosi yang berhubungan dengan nyeri selalu negatif," ungkap Dr Jenifer Kelly, seorang psikolog yang terlibat dalam penelitian tersebut.

Karena itu, selain menyarankan untuk mengembangkan terapi yang berbeda untuk mengatasi nyeri pada perempuan, Dr Kelly juga menekankan adanya pendekatan psikologis. Misalnya dengan memberikan teknik relaksasi serta dukungan
psikologis pada pasien perempuan.

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Label: , , ,

Kamis, 12 Agustus 2010

Benarkah Mata Berkedip Tanda Anak Cacingan?

img
ilustrasi (Foto: eyecareforkids)

Kondisi mata yang sering berkedip jarang menimbulkan masalah serius dan sebagian besar bisa sembuh tanpa memerlukan perawatan. Tapi apa artinya jika mata anak sering berkedip? Benarkah mata berkedip pertanda cacingan?

Usut punya usut ternyata mata berkedip tidak ada hubungannya dengan cacingan. Malahan gejala cacingan jarang menimbulkan gejala. Namun jika muncul gejalanya yang terlihat seperti seperti nafsu makan berkurang, mual, diare atau sulit buang air besar (konstipasi), penurunan berat badan dan juga menurunkan kecerdasan anak.

Mata berkedip menurut Profesor Alan Hedge dari Cornell University states adalah satu refleks mata yang normal terjadi. Profesor Alan menuturkan bahwa rata-rata manusia mengedipkan matanya 12 kali per menit atau setara dengan 17.000 kali sehari.

Tapi beberapa anak ada yang seringkali mengedipkan matanya seakan-akan berkedip 17.000 kali per menit.

Berdasarkan penelitian tahun 2001 yang dilaoprkan oleh penulis utama David Coast dari Baylor College of Medicine di jurnal Ophthamology menuturkan bahwa sebagian besar anak yang sering berkedip termasuk ke dalam kategori yang tidak berbahaya dan bisa membatasi dirinya sendiri.

Penyebab mata anak sering berkedip Seperti dikutip dari Livestrong, Kamis (12/8/2010) adalah:
  1. Mata kering, karena berkedip merupakan salah satu mekanisme untuk rehydrate mata.
  2. Anak memiliki masalah penglihatan seperti convergence insufficiency, yaitu masalah dalam hal memfokuskan kedua matanya terhadap objek yang dekat. Atau masalah penglihatan yang kabur juga membuat seseorang berkedip lebih sering.
  3. Adanya masalah pada kelopak mata atau bagian mata yang terdiri dari kornea, iris, ruang anterior dan lensa.
  4. Memiliki gangguan sindrom Tourette, salah satu gejala dari sindrom ini adalah anak sering melakukan 'tics' yang bisa berupa mata berkedip.
  5. Adanya gangguan gerakan yang disebut dengan dystonia.
  6. Adanya gangguan saraf atau neurologis.
  7. Mata sering berkedip juga bisa menjadi bagian dari epilepsi.
  8. Adanya reaksi alergi yang membuat mata menjadi lebih sering berkedip.

Mata yang sering berkedip ini lebih banyak terjadi pada anak laki-laki daripada anak perempuan dengan perbandingan 2:1. Selain itu untuk mendiagnosisnya diperlukan riwayat kesehatan dari anak dan juga pemeriksaan klinis. Karena itu perawatan yang diberikan untuk mengatasi kondisi ini juga tergantung dari penyebabnya.

Pada umumnya kondisi mata yang sering berkedip jarang menimbulkan masalah serius dan sebagian besar bisa sembuh tanpa memerlukan perawatan. Tapi jika kondisi ini disebabkan oleh epilepsi atau dystonia, maka diperlukan penanganan lebih lanjut karena salah satu jenis dystonia yaitu blefarospasme bisa membuat kelopak mata benar-benar tertutup yang menyebabkan kebutaan fungsional.

Vera Farah Bararah - detikHealth

Label: , ,

Stres Terbukti Mempersulit Kehamilan

img
Foto: thinkstock

Tidak salah jika ada anjuran untuk rileks agar cepat punya momongan. Perempuan yang gelisah di masa subur cenderung lebih sulit dibuahi dibandingkan perempuan yang tidak banyak pikiran.

Meski banyak yang meyakini dan telah membuktikannya, anjuran itu belum banyak dibuktikan secara ilmiah. Akibatnya tidak sedikit pula yang mulai mengabaikan karena menganggapnya sebagai mitos belaka.

Baru-baru ini peneliti dari Oxford University membuktikan adanya hubungan antara stres dengan peluang terjadinya pembuahan di masa subur. Pada perempuan yang banyak pikiran, peluang itu turun sebesar 12 persen.

Dikutip dari Dailymail, Kamis (12/8/2010), penelitian tersebut melibatkan 274 perempuan berusia 18-44 tahun yang sedang berusaha untuk mendapatkan keturunan. Para partisipan tidak berhubungan seks maupun menjalani terapi kesuburan dalam 3 siklus menstruasi sebelumnya.

Berdasarkan pemeriksaan air ludah (saliva), peneliti menemukan bahwa perempuan yang pada masa subur memiliki kadar enzim alfa-amilase paling tinggi punya peluang 12 persen lebih kecil untuk dibuahi. Enzim tersebut merupakan indikator tingkat adrenalin, yang meningkat saat sedang mengalami kegelisahan.

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam edisi terbaru jurnal Fertility and Sterility.

"Dalam beberapa kasus, peluang kehamilan bisa ditingkatkan dengan berbagai teknik relaksasi, konseling maupun pendekatan-pendekatan seperti yoga dan meditasi," ungkap Dr Cecilia Pyper yang terlibat dalam penelitian itu.

Terkait hal itu, Dr Pyper juga mengusulkan adanya penelitian lebih lanjut untuk membuktikan apakah berbagai teknik relaksasi benar-benar efektif meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth


Label: , ,

Nyeri Haid Mengubah Struktur Otak

img
(Foto: thinkstock)

Wanita yang sering mengalami nyeri saat haid lebih mungkin mengalami perubahan struktural yang abnormal pada daerah otak yang terlibat dalam rasa sakit dan emosi.

Tak sedikit wanita yang mengalami nyeri datang bulan yang kadang disertai dengan rasa mual atau pusing. Kondisi ini kadang membuat wanita hanya ingin berada di tempat tidur.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di Taiwan menemukan rasa nyeri, kram atau sakit saat haid dapat menyebabkan perubahan pada struktur otak.

Ilmuwan juga menemukan bahwa perubahan ini akan tetap terjadi meski wanita tersebut tidak mengalami nyeri haid siklik (nyeri haid yang selalu terjadi setiap bulan) dan hanya mengalami nyeri sewaktu-waktu.

Peneliti menyelidiki 32 wanita dengan nyeri haid parah dan 32 wanita dengan subjek kontrol dan tidak mengamali gangguan nyeri.

"Ketika scan MRI yang dilakukan selama periode pre-ovulasi tanpa nyeri, perubahan yang diamati di daerah otak yang terlibat dalam transmisi nyeri dan pengolahan sensorik terlihat lebih tinggi," jelas Dr Cheng-Hao Tu dari National Yang-Ming University di Taipei, seperti dilansir dari ABCNews, Kamis (12/8/2010).

Sedangkan studi pada pasien dengan nyeri haid kronis menunjukkan bahwa pesan nyeri dikirim ke sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan perubahan struktural dan fungsional dalam seluruh sistem saraf.

Dr Tu dan rekannya menemukan adanya perubahan dalam volume otak materi abu-abu. Penelitian menunjukkan adanya penurunan yang cukup besar di daerah otak yang memainkan peran dalam transmisi rasa sakit dan pengolahan sensorik.

Selain itu, ada peningkatan volume materi abu-abu di daerah otak yag berhubungan dengan modulasi dari rasa sakit dan mengatur fungsi endokrin.

Salah satu daerah otak yang mengalami perubahan volume adalah daerah yang dikenal sebagai hipotalamus. Daerah ini memiliki ketertarikan khusus karena memainkan peran sentral dalam mengatur siklus haid.

Karena perubahan struktur otak diyakini akan ada pengaruhnya pada orang bersangkutan baik pada kemampuan otak, perilaku saraf yang mempengaruhi perilaku orang bersangkutan.

Salah satu di antara fungsi hipotalamus yang paling penting adalah fungsi neuroendokrin yang berpengaruh terhadap sistem saraf otonomi sehingga dapat memelihara tekanan darah, denyut jantung, suhu tubuh dan perilaku konsumsi dan emosi.

Namun konsekuensi fungsional dari temuan ini tetap harus dianalisis dan studi lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi interaksi hormonal dan apakah perubahan otak ini bersifat reversibel (dapat dibalikkan).

Merry Wahyuningsih - detikHealth

Label: , ,

Penglihatan Jadi Kelabu Akibat Depresi

img
Dok. Thinkstock

Ilmuwan di Jerman telah menemukan bahwa depresi berat dapat melemahkan sensitivitas respon retina mata untuk warna. Hal tersebut dapat menyebabkan penglihatan memudar menjadi abu-abu.

Seperti yang dikutip dari genius beauty, kelompok penelitian dari University of Freigburg menggunakan alat yang disebut electrotinogram untuk mengukur kemampuan seseorang mendeteksi warna kontras. Penelitian ini melibatkan dua kelompok orang, masing-masing kelompok terdiri dari 40 orang.

Kelompok pertama berisi individu tertekan sementara yang lain termasuk individu yang tidak depresi. Relawan diminta untuk melihat gambar hitam dan putih mirip papan catur. Daerah hitam dan putih diubah selama 12 kali per detik.

Hasil penelitian menunjukan bahwa sesorang yang sedang depresi berat lebih lambat merespon pada saat perubahan tersebut daripada orang yang tidak depresi. Para ilmuwan mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadi alasan orang yang depresi melihat dunia dengan warna memudar.

Eya Ekasari - wolipop

Label: , ,

Rabu, 11 Agustus 2010

Konflik Pernikahan Yang Menyehatkan

img
Dok. : Thinkstock

Tak selamanya konflik dalam pernikahan berakibat buruk. Adanya konflik-konflik dalam pernikahan akan membuat hubungan Anda berdua lebih sehat.

Hal tersebut dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli dari Universitas Michigan, Amerika Serikat. Penelitian itu dipimpin oleh Ernest Harburg. Harburg dan tim menjadikan 192 pasangan sebagai objek penelitian mereka.

Pasangan-pasangan itu dibagi menjadi empat kategori. Kategori pertama adalah pasangan yang keduanya berkomunikasi dengan amarah. Kategori kedua dan ketiga adalah pasangan yang salah satu pihak berkomunikasi dengan kemarahan, sedangkan kategori keempat adalah pasangan yang menahan amarahnya.

Yang menarik, pasangan yang menyembunyikan kemarahan mereka memiliki risiko kematian dua kali lebih besar dari yang lain.

Hamburg pun menjelaskan fenomena tersebut. Menyimpan amarah ternyata dapat menimbulkan risiko fisik juga mental terhadap pasangan suami istri. Sedangkan kemarahan terkadang justru akan mengatasi stres yang dialami tiap pasangan.

Hamburg juga menggarisbawahi, konflik dalam pernikahan akan memancing kemarahan tiap pasangan. Hal ini berarti pelepasan stres. Namun ia mengingatkan, konflik itutimbul untuk diselesaikan. Bukannya jadi ajang pelampiasan stres.

Jadi menurutnya, tiap pasangan pun perlu belajar cara mengkomunikasikan kemarahan, hingga berakibat positif bagi hubungannya.

Amelia Ayu Kinanti - wolipop


Label: , , ,

12 Buah dan Sayur yang 'Kotor'

12 Buah dan Sayur yang 'Kotor'

Tidak dapat dipungkiri kalau buah dan sayur yang kita beli kadang mengandung zat kimia. Apalagi untuk beberapa jenis buah dan sayur yang bukan organik. Beberapa jenis sayur dan buah berikut adalah yang 'terkotor'.

Kalau belanja buah dan sayur, jenis buah dan sayur apa yang Anda pilih? Yang bentuk dan penampilannya sempurna, atau mungkin dengan sedikit berlubang di beberapa bagian? Sebagian besar kita lebih senang memilih jenis buah dan sayur yang bentuknya 'mulus' tanpa cela. Padahal untuk syarat buah dan sayur yang 'aman' adalah yang tidak selalu mulus secara penampilan.

Kalau Anda membeli buah ataupun sayuran yang non organik, biasanya selama masa tanam digunakan pestisida untuk menghindari serangan hama. Hal inilah yang membuat sayuran dan buah jadi 'kotor'. Berikut ini adalah 12 jenis sayur dan buah yang sebaiknya dibeli secara organik:

1. Seledri
Di Amerika,seledri dipanen selama musim gugur dan musim dingin,karena permintaan cukup tinggi untuk Thanksgiving dan Natal. "Saat berangin dan hujan, justru memicu pertumbuhan bakteri dan penyakit pada tanaman. Dan sedikit orang yang mau membeli sayuran ini dalam keadaan 'rusak'," ujar Stuart Reitz, PhD, seorang peneliti di USDA.

2. Peach
Rasa buah yang manis menjadikan peach seringkali menjadi rumah ulat. Petani pun menyemprotkan pestisida sejak tanaman ini berbunga hingga masa panen. Jadi bisa dibayangkan betapa banyaknya jumlah pestisida yang menempel pada buah peach saat di panen.

3. Strawberry
Buah cantik berwarna merah ini memiliki rasa manis-manis asam. Buah ini cukup sulit perawatannya, mudah sekali busuk. Oleh karenanya,seringkali digunakan pestisida atau bahan kimia sejenis untuk bisa membuat buah ini tetap segar.

4. Apel
Aroma harum dan rasanya yang manis mengundang lebih dari 30 insect dan setidaknya 10 jenis penyakit. Ada beberapa jenis bahan kimia ditambahkan setelah masa panen agar bisa bertahan selama beberapa waktu.

5. Blueberries
Blueberrie adalah salah satu buah terkotor dalam daftar USDA. USDA telah melakukan penelitian terhadap buah ini sejak 3 tahun terakhir.

6. Nectarines atau jeruk
Meskipun tidak seperti peach jeruk juga masih bisa terkena imbas dari pestisida. Meskipun cukup terlindung dengan kulit buahnya.

7. Paprika
Tidak seperti sayuran lainnya, sweet bell peppers alias paprika tidak memiliki rasa pahit untuk menangkal serangan hama. Hal ini mengharuskan petani sayuran menggunakan bahan kimia untuk menghindarkan sayuran ini dari hama.

8. Bayam
Bayam adalah salah satu sayuran yang menjadi favorit beberapa hama,salah satunya adalah ulat dan juga belalang. Untuk menguranginya para petani biasa menggunakan DDT, salah satu pestisida yang tidak hilang meski bayam sudah dicuci bersih.

9. Kailan
Kailan sayuran yang cukup diminati oleh hama dan juga binatang pengerat. Tak heran jika kailan seringkali disemprot dengan pestisida, meskipun hal ini dapat membunuh hewan yang justru bermanfaat.

10. Cherry
Cherry adalah salah satu jenis 'naked fruit', buah yang tidak memiliki kulit sebagai pelindung.

11. Kentang
Di Amerika tercatat bahwa kentang di semprot pestisida sebanyak 5 kali dalam satu hari. Mulai dari masa tanam hingga masa panen, tak terhitung jumlah pestisida yang menempel di dalamnya.

12. Anggur Impor
Buah-buahan yang di impor biasanya telah disemprotkan dengan bahan kimia agar bertahan selama diperjalanan,tidak terkecuali dengan anggur.

Agar jenis buah dan sayur diatas tetap dapat dirasakan manfaatnya, sebaiknya pilihlah jenis buah dan sayur organik.

Eka Septia Wulan - detikFood

Label: , ,

15 Makanan Non-Organik yang Sehat

15 Makanan Non-Organik yang Sehat
Foto: meta-dad.com

Membeli sayuran dan buah organik kadang merepotkan. Selain harganya yang relatif lebih mahal, sayuran dan buah tersebut hanya bisa di temui di pasar-pasar tertentu. Ada beberapa jenis buah dan sayur yang tetap sehat dan aman meski bukan jenis organik. Yuk, lihat di sini!

Mengeluh karena harga buah dan sayuran organik yang cukup mahal? Sebenarnya tidak semua jenis buah dan sayuran harus dikonsumsi secara organik. Ada beberapa jenis buah dan sayur yang sangat 'bersih' dari pestisida meskipun bukan jenis organik. Berikut ini adalah daftarnya:

1. Bawang
Bawang memiliki 'pelindung' yang diproduksi oleh diri mereka sendiri. Senyawa belerang yang aroma dan rasanya tidak disukai oleh serangga. Beberapa petani memang menyemprotkan pestisida di awal masa tanam, tapi kandungannya akan hilang seiring tumbuhnya bawang tersebut. Jadi cukup aman jika Anda konsumsi dalam jumlah yang banyak sekalipun.

2. Alpukat
Sebagian nesar pestisida yang disemprotkan pada tanamam alpukat menempel di bagian kulit. Sedangkan lapisan kulit alpukat cukup tebal, sehingga tidak tembus dan meresap hingga ke daging buah.

3. Jagung Manis
Lapisan kulit jagung yang berlapis-lapis menahan pestisida memasuki bagian dalam jagung.

4. Nanas
Penyemprotan zat kimia pengusir hama biasa dilakukan di awal musim tanam, sehingga kadarnya akan menurun ketika musim panen tiba. Kulit nanas yang tebal juga melindungi nya dari kadar kimia yang berlebih.

5. Mangga
Mangga yang tumbuh di kawasan Meksiko, Karibia, dan juga Amerika Selatan dimana iklim di sana sedikit kering cukup menghambat pertumbuhan jamur. Selain itu, mangga dikonsumsi selalu tanpa kulit jadi bisa mengurangi kadar kimia yang menempel di bagian kulitnya.

6. Kacang Polong
Kacang polong termasuk sayur yang bersih dan aman karena terlindung oleh polong mereka.

7. Asparagus
Masa tanam yang cepat membuat asparagus tidak sempat diserang oleh serangga dan juga hama lainnya.

8. Kiwi
Lacewings dan tawon parasit yang sering ada diseputar tanaman kiwi membantu mengendalikan hama yang suka merusak tanaman kiwi. Secara tak langsung menjadi pestisida alami.

9. Kubis
Meskipun kubis tidak dilapisi oleh kulit buah yang tebal, tapi bentuk kubis yang berlapis lapis membuat bagian tanaman ini tetap terlindung. Biasanya, bagian luar kubis dibuang sebelum dijual ke pasaran.

10. Terung
Permukaan kulit terung yang licin membuat bahan kimia tidak bisa diserap oleh kulitnya secara labngsung.

11. Cantaloupe
Cantaloupe, buah-buahan sejenis melon ini memang disemprot dengan pestisida, tapi tentu saja bagiand alam buah tidak terkena. Dan biasanya buah ini tidak disajikan bersama dengan kulitnya.

12. Semangka
Kulit buah yang tebal menjadikan daging buah semangka tetap terlindung dari bahan kimia jenis apapun.

13. Jeruk bali
Meskipun petani sering menggunakan fungisida untuk mengendalikan benalu tanaman, tapi semua bahan kimia tertahan di bagian kulit luarnya yang cukup tebal.

14. Ubi jalar
Ubi jalar mengandung getah berwarna putih yang jika dimakanoleh serangga atau hama akan membuat serangga tersebut keracunan. Sehingga menghindari serangan serangga secara alami.

15. Honeydew melon
Honeydew dapat dibersihkan dengan cara dicuci bersih dengan air mengalir agar semua mikroba luntur bersama air.

Buah dan sayur jenis apapun yang Anda beli sebaiknya dicuci sebelum di konsumsi.

Eka Septia Wulan
- detikFood

Label: , , ,

Kenapa Balita Suka Berjoget?

img
(Foto: thinkstock)

Balita sering terlihat berjoget jika sedang menonton film kartun kesukaannya atau mendengarkan musik. Pemandangan ini tentu saja bisa mengundang tawa. Kenapa ya balita suka sekali berjoget?

Biasanya jika balita sudah mendengar lagu favoritnya maka ia akan berdiri dan mulai berjoget dengan cara menggoyang-goyangkan pantatnya dan berputar-putar mengikuti tarian yang dilihatnya. Seringkali hal ini diikuti dengan suara tawa atau berusaha mengikuti kata-kata dari lagu yang sedang didengarnya.

Saat berusia 12-24 bulan anak sudah mampu untuk berdiri, berjalan dan mulai memiliki kontrol keseimbangan tubuh yang baik untuk bergerak. Karena itu berjoget merupakan salah satu cara bagi anak untuk menunjukkan atau pamer kemampuannya di hadapan orang lain termasuk orangtuanya.

"Pada usia tersebut anak-anak secara alami akan menyelaraskan antara suara dan irama yang didengarnya. Hal ini karena anak-anak sudah menaruh perhatian terhadap irama berbicara dan suara detak jantung sejak masih berada di dalam rahim," ujar Profesor Kathy Hirsh-Pasek, PhD, seorang psikolog di Temple University, Philadelphia, seperti dikutip dari Parenting, Rabu (11/8/2010).

Tarian atau berjoget yang disertai dengan banyak tepuk tangan akan membuat anak tertawa yang menandakan bahwa ia merasa senang dengan kegiatan tersebut. Selain itu balita juga akan merasa senang jika orangtua atau orang disekitarnya ikut berjoget bersamanya.

Kemampuan motorik kasar anak berusia 1-2 tahun mulai meningkat yaitu mampu bergoyang naik turun dengan posisi kaki tetap berada di lantai. Kemampuan baru ini dan kepekaan terhadap ritme untuk membuat gerakan bergoyang merupakan salah saru respons yang dilakukan anak ketika mendengar sebuah lagu atau suara yang dinyanyikannya sendiri. Karena itu berjoget juga bisa membantu menstimulasi perkembangan fisik anak.

Berjoget juga bisa membantu meningkatkan koordinasi motorik anak dan bagaimana tubuh bisa beradaptasi dengan lingkungannya, serta mendorong kreatifitas ekspresi yang lebih besar lagi.

Vera Farah Bararah - detikHealth

Label: , ,

Susah Cari Pasangan Bisa Memperpendek Umur Pria

img
Foto: thinkstock

Hidup di suatu wilayah dengan perbandingan pria dan wanita yang tidak seimbang bisa membuat pria stres. Persaingan tinggi dalam mendapatkan pasangan hidup bisa berujung pada menipisnya harapan untuk dapat berumur panjang.

Hal ini dialami pria ketika memasuki usia matang secara seksual. Dibandingkan pada pria yang tinggal di wilayah dengan perbandingan jenis kelamin lebih berimbang, harapan hidupnya bisa berkurang menjadi 3 bulan lebih pendek.

Untuk membuktikan hal ini, peneliti dari Harvard University melakukan pengamatan terhadap sejumlah siswa SMA di Wisconsin lulusan tahun 1957. Penelitian tersebut dilakukan secara berkelanjutan hingga 50 tahun berikutnya.

Pada tahun 2007, harapan hidup di antara mantan siswa yang masih bertahan menunjukkan adanya perbedaan sekitar 1,6 persen. Pria yang berasal dari kelas dengan perbandingan jenis kelamin merata, lebih banyak yang masih hidup dibandingkan pria dari kelas yang siswinya sedikit.

Meski penelitian ini tidak menyebutkan alasannya, namun diduga faktor sosial dan biologis ikut mempengaruhi kecenderungan tersebut. Menurut peneliti yang dikutip dari Foxnews, Rabu (11/8/2010), perjuangan keras untuk mencari pasangan bisa menyebabkan stres yang berdampak pada masalah kesehatan secara fisik.

Penelitian yang baru pertama kali mengamati hubungan antara perbandingan jenis kelamin dengan harapan hidup pada populasi manusia ini dipublikasikan dalam jurnal Demography edisi bulan Agustus.

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Label: , , , ,

Selasa, 10 Agustus 2010

5 Cacat Tubuh yang Tidak Ketahuan

img
Ilustrasi (hemroidharry.com)

Jangan kira cacat tubuh hanya ketidaksempurnaan fisik yang terlihat dari luar saja. Anatomi tubuh mendeskripsikan 5 desain tubuh yang bisa disebut sebagai kecacatan tubuh.

Beberapa kesalahan dari desain tubuh ini ada yang merupakan salah satu hasil proses evolusi yang panjang. Mengalami 5 masalah ini akan mengganggu sistem kerja tubuh yang normal.

Seperti dikutip dari Health24, Senin (9/8/2010) ada 5 kondisi di tubuh yang termasuk dalam hal kecacatan, yaitu:

1. Gigi bungsu
Setiap orang yang memiliki masalah dengan gigi bungsunya pasti akan berpikir bahwa gigi ini tidak akan membawa hal lain selain rasa sakit. Alasan lain yang membuat seseorang harus mencabut gigi bungsunya adalah tidak adanya ruang yang cukup di dalam mulut untuk gigi bungsu tumbuh.

Nenek moyang manusia sebenarnya memiliki rahang yang lebih panjang, sehingga memiliki ruang bagi gigi bungsu untuk tumbuh. Tapi di dalam mulut orang modern, gigi bungsu seringkali terjebak atau tidak memiliki tempat untuk tumbuh yang membuatnya harus dicabut.

2. Usus buntu
Meskipun telah banyak dilakukan penelitian tentang usus buntu, tapi para ilmuwan belum berhasil mengidentifiaksi fungsi yang jelas dari usus buntu manusia. Namun diperkirakan sekitar 5-10 orang mengembangkan radang usus buntu, yang berarti usus buntu berisi nanah dan harus dilakukan pembedahan untuk mengangkatnya.

3. Mata Blind spot
Beberapa orang mengalami blind spot di matanya, yakni ketika cahaya masuk tidak bisa langsung direspons reseptor. Ini terjadi karena reseptor berada di balik anyaman pembuluh darah. Kondisi ini membuat serat saraf menghadap jauh dari cahaya. Akibatnya koneksi antara saraf optik dan retina terlihat rapuh, yang membuat retina bisa saja lepas.

4. Saluran udara dan makanan yang sama.
Aspek lain dari tubuh manusia yang desainnya dipertanyakan adalah jalur atau saluran dari udara dan makanan melalui pipa yang sama. Hal inilah yang terkadang membuat seseorang tersedak makanan. Sejumlah ilmuwan telah menyarankan bahwa seharusnya saluran trakea (pipa udara) dan esofagus (pipa makanan untuk bergerak ke bawah) benar-benar terpisah.

Kondisi masalah ini terkadang diselesaikan dengan adanya katup tenggorok yang akan membantu menutup trakea ketika seseorang menelam makanan. Namun hal tersebut bukanlah solusi yang sempurna.

5. Wasir
Wasir adalah suatu kondisi yang mana ada pembuluh darah di dalam dan di sekitar anus yang meradang. Kondisi ini bisa menyebabkan gatal, menyakitkan dan diduga dapat menyebabkan keluarnya darah pada tinja. Kemungkinan penyebab kondisi ini adalah faktor genetik serta adanya tekanan yang meningkat di rektum (dubur) saat mengejan. Hal ini menunjukkan urat dari rektum tidak di desain dengan bagus agar bisa menahan tekanan dan gesekan tertentu.

Vera Farah Bararah - detikHealth

Label: ,

Lidah Buaya Atasi Diabetes

Lidah Buaya Atasi Diabetes
http://genasik.telkomsel.com

Lidah buaya memang dikenal untuk menyuburkan rambut. Tapi kini, tanaman yang sedikit berlendir ini ternyata bisa di jadikan panganan yang enak dan juga menyehatkan. Tak hanya untuk meredam panas dalam, tapi juga mengatasi diabetes dan juga penyakit jantung.

Aloe Vera atau yang lebih dikenal dengan nama lidah buaya, memang sudah cukup terkenal untuk menyuburkan rambut. Beberapa tahun terakhir, banyak sekali ditemukan jenis minuman baru yang berasal dari daging lidah buaya. Konon katanya, bisa meredam panas dalam dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Ternyata, keistimewaan lidah buaya tidak berhenti sampai di situ saja. Tanaman yang sudah digunakan oleh bangasa Samaria sejak tahun 1875 SM ini juga mampu menyembuhkan beberapa jenis penyakit lainnya. Diantaranya adalah radang tenggorokan, diabetes, jantung, hingga wasir.

Menurut Fujio L. Panggabean, seorang ahli tanaman obat mengatakan kalau kemampuan lidah buaya tak lain karena tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi tubuh manusia. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa karbohidrat merupakan komponen terbanyak setelah air, sehingga menyumbangkan sejumlah kalori sebagai sumber tenaga.

Menurut Dr. Freddy Wilmana, MFPM, Sp.FK, seroang pengamat makanan mengatakan bahwa ada beberapa unsur mineral yang terkandung dalam lidah buaya juga ada yang berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami. Misalnya vitamin C, vitamin E, dan zinc.

Lidah buaya bersifat merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam lendir lidah buaya terkandung zat lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Lendir ini akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Hasilnya, kulit tidak cepat kering dan terlihat awet muda. Lendirnya yang bersifat pahit dan mengandung laktasit, merupakan pencahar yang baik untuk tubuh.

Meskipun begitu, ternyata tidak semua lidahbuaya bisa dijadikan panganan dan berkhasiat penuh. Menurutnya (Dr.Freddy) dari 200 jenis tanaman lidah buaya yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis yang miller.

Panganan yang berbahan dasar lidah buaya kini sudah mulai banyak di temukan di pasar swalayan. Mulai dari manisan hingga dodol, bahkan ada juga lidah buaya yang dijual mentah untuk Anda yang ingin mengolahnya secara langsung.
Eka Septia Wulan - detikFood

Label: , , , , ,

Anak Perempuan Sekarang Sudah Puber di Usia 7-8 Tahun

img
Ilustrasi (Foto: thinkstock)

Studi terbaru menemukan anak perempuan sekarang lebih cepat payudaranya tumbuh di usia 7 atau 8 tahun ketimbang orang zaman dulu. Hal ini membawa keprihatinan mengenai masa pubertas anak yang terlalu dini.

Perdebatan tentang masalah ini sebenarnya sudah dimulai dengan sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 1997 oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Marcia E. Herman-Giddens, seorang peneliti di University of North Carolina, Chapel Hill.

Dalam studi tersebut, dokter anak di seluruh negeri diminta untuk menilai kematangan seksual pada 17.077 gadis usia 3-12 tahun. Studi ini menemukan bahwa payudara atau rambut di kemaluan atau keduanya, jauh lebih sering terjadi pada 7-8 tahun.

Secara normal seharusnya anak perempuan baru mengalami menstruasi untuk pertama kali saat usia antara 12-13 tahun.

Cepatnya masa puber anak perempuan saat ini diduga karena terkait obesitas yang memainkan peran penting, karena lemak tubuh dapat menghasilkan hormon seks. Beberapa peneliti juga menduga bahwa bahan kimia lingkungan yang menyerupai efek estrogen dapat mempercepat masa pubertas.

Masalah ini menjadi perhatian karena alasan medis dan psikososial. Studi menunjukkan bahwa pubertas awal, yang diukur dengan usia pada menstruasi pertama (menarche), dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Hal ini disebabkan karena tingkat hormon estrogen dan progesteron dapat memicu beberapa tumor yang bisa menjadi ganas.

Meskipun studi baru ini tidak memandang usia menstruasi, pertumbuhan payudara juga merupakan tanda eksposur hormon. Beberapa peneliti takut bahwa perkembangan payudara awal ini juga mungkin berarti sebuah peningkatan risiko kanker.

Selain itu, secara sosial dan emosional, sangat sulit bagi seorang gadis yang hidup dengan pikiran bocah tetapi sudah tumbuh menjadi tubuh seorang wanita. Ia juga belum siap berurusan dengan ketertarikan lawan jenis atau mengatasi perubahan emosi dan dorongan seksual dalam tubuhnya.

"Ini adalah bendera peringatan. Saya pikir orangtua harus waspada dengan hal-hal yang dapat mengekspos tubuh anak-anak kita," kata Dr Frank M. Biro, penulis pertama studi dan direktur kedokteran remaja di Cincinnati Children's Hospital Medical Center, seperti dilansir dari NYTimes, Senin (9/8/2010).

Dr Catherine Gordon, pediatrik endokrinologi dan spesialis kedokteran remaja di Children's Hospital Boston, mengatakan bahwa sejauh ini sebagian besar bukti menunjukkan bahwa baik perkembangan payudara atau umur menstruasi telah berubah terkait dengan banyaknya obesitas pada anak.
Merry Wahyuningsih - detikHealth

Label: , , ,

Senin, 09 Agustus 2010

Penyebab Anak Takut Badut

img
ilustrasi (Foto: thinkstock)

Badut adalah sosok yang lucu, menggemaskan dan menghibur. Tapi hal ini berbeda jika yang melihat badut adalah anak-anak. Sebagian besar anak kecil tidak suka atau takut dengan badut. Apa penyebabnya?

Peneliti di University of Sheffield menemukan bahwa badut secara universal tidak disukai oleh anak-anak, terutama ketika hiasan badut ini menjadi dekorasi dari rumah sakit.

Studi ini dilaporkan dalam Nursing Standard Magazine dengan melibatkan jajak pendapat dari 250 anak berusia 4-16 tahun. Dalam jajak pendapat tersebut didapatkan bahwa sebagian besar anak-anak tidak menyukai badut, bahkan beberapa anak yang lebih tua juga ada yang tidak menyukai badut.

Dikutip dari Digitaljournal.com, Senin (9/8/2010) ada banyak asumsi yang melatarbelakangi anak-anak takut dengan badut.

Salah satunya adalah sebagian besar media menggambarkan badut sebagai sosok kejahatan dalam berbagai film. Hal ini tentu saja membuat anak-anak menjadi berpikir bahwa badut adalah seseorang yang jahat, sehingga tak heran banyak yang takut dengan badut.

Meski karakter menakutkan dalam film atau televisi biasanya menggunakan topeng atau ekspresi wajah yang berlebihan, namun ini menunjukkan adanya beberapa persamaan dengan fitur badut yang dilihat oleh anak-anak.

Selain itu sebagian analis dan psikolog percaya bahwa hal yang membuat anak-anak takut dengan badut adalah lukisan atau riasan di wajah orang tersebut yang berlebihan.

Agar ketakutan ini tidak berlanjut hingga dewasa dan membuat anak menjadi Coulrophobia (fobia badut), maka orangtua bisa mulai perlahan-lahan memperkenalkan badut pada anak sebagai sosok yang lucu dan bukan menakutkan.

Tapi bukan dengan cara memaksa anak untuk mau berani dengan badut atau memaksa anak untuk berfoto dengan badut saat anak belum berani.

Buatlah anak berani dengan memberinya penjelasan bahwa badut adalah seorang manusia juga yang wajahnya diberi topeng atau riasan tertentu, orang ini tidak akan menyakiti anak-anak tapi justru akan menghibur.

Lalu tak ada salahnya untuk memberikan pujian pada anak jika ia sudah menunjukkan keberaniannya saat mau berdekatan dengan badut.
Vera Farah Bararah - detikHealth

Label: , ,

Manusia Suka Meniru Gaya Bicara Orang Lain

img
Ilustrasi (Foto: thinkstock)

Manusia cenderung ingin membentuk ikatan dengan orang lain, yang tanpa sadar sering meniru aksen, gaya, ekspresi atau pikiran orang lain. Manusia juga meniru pola bicara seperti nada, kecepatan dan waktu bicara dari orang lain.

Yang paling aneh adalah ketika meniru aksen orang lain. Ketika berinteraksi dengan orang lain yang memiliki aksen berbeda, tanpa sadar sering menirukan aksen orang tersebut.

Hal ini terungkap melalui penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Amerika Serikat. Penelitian tersebut menemukan bahwa otak manusia sering meniru pola bicara (akses atau logat) orang lain, meski orang tersebut asing atau belum dikenalnya.

Tanpa sadar manusia sering meniru aksen orang lain meski aksen tersebut tidak bisa didengar dengan jelas atau bahkan memalukan.

"Manusia adalah pengekor yang hebat," ujar pemimpin penelitian, Prof Lawrence Rosenblum, psikolog dari University of California, Riverside, seperti dilansir dari Telegraph, Senin (9/8/2010).

"Kadang kita bahkan meniru aksen dari orang asing yang kita ajak bicara, dengan mengarah ke konsekuensi memalukan," lanjut Prof Rosenblum.

Menurut hasil penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal Attention, Perception and Psychophysics ini, meniru aksen orang lain tanpa sadar berasal dari dorongan otak untuk berempati dan afiliasi.

Sebenarnya seseorang tidak selalu mengerti apa yang orang lain katakan, tapi orang tersebut akan cenderung membaca gerak bibir dan menirukan aksen orang lain.

Penelitian ini menyelidiki cara pembacaan gerak bibir yang dilakukan beberapa partisipan, yang kesemuanya memiliki pendengaran yang baik tapi tidak memiliki pengalaman untuk membaca gerak bibir.

Partisipan diminta melihat beberapa gerak bibir orang yang mengucapkan 80 kata-kata pilihan sederhana tanpa suara. Kemudian partisipan diminta untuk mengulang dan mengucapkan kata-kata tersebut.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pertisipan lebih mungkin mengulang kata dengan aksen yang sama digunakan oleh pembicara, meski partisipan tersebut tidak mendengar langsung aksen bicara dan hanya membaca dari gerak bibir. Tapi menurut Prof Rosenblum, hal ini mungkin saja terjadi.

"Mendengar langsung ataupun hanya membaca garak bibir, orang akan cenderung meniru aksen lawan bicaranya. Tapi kondisi yang dilakukan tanpa sadar ini justru dapat berfungsi sebagai perekat sosial, yang membantu kita berempati dengan orang lain," tambah Prof Rosenblum.

Merry Wahyuningsih - detikHealth

Label: ,

Bahayanya Cairan Ketuban yang Sedikit

img
ilustrasi (Foto: thinkstock)

Cairan ketuban adalah salah satu bagian dari sistem pendukung kehidupan bayi. Cairan ketuban ini tidak boleh sedikit, tapi beberapa komplikasi bisa menyebabkan cairan ketuban ibu hamil habis yang membahayakan bayi dan dirinya.

Cairan ketuban terbentuk sekitar 12 hari setelah pembuahan. Cairan ini bisa melindungi bayi dan membantu perkembangan otot, kaki, paru-paru dan sistem pencernaan bayi.

Pada awalnya cairan ketuban berisi air yang berasal dari ibunya, tapi pada usia kehamilan 20 minggu cairan ketuban berisi urin janin.

Cairan ketuban ini bisa terlalu rendah atau terlalu tinggi, jika terlalu rendah disebut dengan oligohidramnion dan jika terlalu tinggi disebut dengan polihidramnion.

Oligohidramnion adalah suatu kondisi yang memiliki cairan ketuban terlalu sedikit. Dokter bisa mengukur jumlah cairan ini melalui beberapa metode, dan yang paling sering adalah melalui indeks cairan ketuban (amniotic fluid index/AFI).

Jika volume cairan kurang dari 500 ml pada usia kehamilan 32-36 minggu, maka akan dicurigai mengalami oligohidramnion. Kondisi ini bisa terjadi selama masa kehamilan, tapi yang paling umum adalah saat trimester ketiga.

Jika waktu melahirkan sudah lewat hingga dua minggu atau lebih, maka tingkat cairan ketuban berisiko menjadi rendah. Karena cairan ketuban pada umumnya akan berkurang setelah mencapai usia kehamilan 42 minggu.

Penyebab rendahnya cairan ketuban seperti dikutip dari Americanpregnancy.org, Senin (9/8/2010) adalah:
  1. Adanya masalah dengan perkembangan ginjal atau saluran kemih bayi yang menyebabkan produksi air seninya sedikit, hal ini akan membuat cairan ketuban rendah.
  2. Adanya masalah pada plasenta, karena jika plasenta tidak memberikan darah dan nutrisi yang cukup untuk bayi akan memungkinkan ia untuk berhenti mendaur ulang cairan.
  3. Ada kebocoran atau pecahnya dinding ketuban yang membuat air ketuban keluar dari rahim.
  4. Usia kehamilan sudah melewati batas, hal ini menyebabkan turunnya fungsi plasenta yang membuat cairan ketuban berkurang.
  5. Adanya komplikasi pada sang ibu, misalnya dehisrasi, hipertensi, pre-eklamsia, diabetes dan hipoksia kronis.

Gejala yang muncul jika cairan ketuban sedikit adalah:
  1. Ibu merasakan nyeri saat janin melakukan gerakan di dalam rahim
  2. Ketika ketuban pecah maka cairan yang keluar sangat sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali serta merasa sangat sakit pada saat kontraksi.
Vera Farah Bararah - detikHealth

Label: , ,

Penyebab Luka Penderita Diabetes Susah Sembuh

img
Ilustrasi (dok: thinkstock)

Penderita diabetes membutuhkan waktu lebih lama untuk menyembuhkan luka di kaki. Butuh kesabaran ekstra dalam merawatnya, sebab rasa frustrasi yang muncul ternyata bisa memperlama proses kesembuhan.

Lamanya penyembuhan luka penderita diabetes ini karena terkait kadar kadar kortisol atau hormon stres. Kadar kortisol akan meningkat jika penderita diabetes depresi atau frustasi. Semakin depresi maka semakin tinggi kadar kortisolnya.

Penelitian di University of Nottingham mengungkapkan hubungan kadar kortisol dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyembuhkan luka (ulcer) di kaki. Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Diabetologia edisi bulan Agustus.

Dikutip dari Healthday, Senin (9/8/2010), peneliti melibatkan 93 penderita diabetes yang mengalami luka di kaki. Pengamatan terhadap kondisi luka dilakukan di awal penelitian, lalu diulangi secara periodik pada pekan ke-6, 12 dan 24.

Depresi yang ditunjukkan dengan peningkatan kadar kortisol menyebabkan proses penyembuhan luka di kaki berlangsung lebih lama. Temuan ini mengisyaratkan pada penderita diabetes untuk mengurangi beban pikiran yang bisa menyebabkan stres, terutama saat mengalami luka.

Selain itu, sikap tidak sabaran juga menghambat penyembuhan luka. Pada penderita diabetes, sikap tersebut seringkali berakhir dengan rasa frustrasi yang lagi-lagi dapat memicu stres dan meningkatkan kadar kortisol.

Berdasarkan penelitian tersebut, para ahli kini tengah merancang metode perawatan luka khusus untuk penderita diabetes. Salah satu tujuannya adalah untuk membantu mempercepat penyembuhan luka melalui pendekatan psikologis.

Luka di kaki terjadi pada sekitar 15 persen penderita diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2. Umumnya luka tersebut disebabkan oleh cedera ringan yang berkembang menjadi lebih parah, karena pada penderita diabetes luka kecil sekalipun akan sulit disembuhkan.

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Label: , , ,

Sauna yang Memakan Korban

img
Vladimir Ladyzhensky-kanan (telegraph)

Berlama-lama di tempat uap panas atau sauna sangat tidak dianjurkan. Jika keringat terus menerus dikeluarkan bisa membuat kulit terbakar, dehidrasi, sesak napas, mual-mual, pusing, pingsan, gagal ginjal hingga kematian.

Seorang finalis lomba ketahanan sauna di Helsinski, Finlandia bernama Vladimir Ladyzhensky asal Rusia nyawanya tak terselamatkan, setelah roboh di menit ke enam dalam lomba di ruang sauna bersuhu 43 derajat celsius atau 110 derajat fahreinheit.

Padahal Vladimir adalah calon yang difavoritkan, dia tinggal melawan satu finalis lagi Timo Kaukonen asal Finlandia yang tahun lalu menjadi juara.

Ketika pingsan Vladimir langsung dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Sedangkan Timo yang kembali menjadi pemenang kini dalam perawatan.

Seperti dilansir Telegraph, Senin (9/8/2010) panitia yang diperiksa polisi mengaku sudah melakukan tes medis lengkap untuk mengetahui apakah peserta layak mengikuti lomba atau tidak.

Kompetisi yang diselenggarakan di Heinola Finlandia ini telah berlangsung sejak tahun 1999 dan tahun ini diikuti 135 peserta dari 15 negara.

Dr Rachel Vreeman dari the Indiana University School of Medicine seperti dilansir Health mengingatkan tindakan membersihkan tubuh melalui pengeluaran keringat berlebih di sauna sangat membahayakan.

Air adalah zat paling banyak hilang dari tubuh saat mandi sauna. Dan jika seseorang sudah kehilangan banyak air, tubuh tidak bisa lagi bertahan hidup lama dan risiko kematian menjadi ancaman terbesarnya.

Dalam lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin, keringat berfungsi untuk menyeimbangkan berapa panas yang harus dihasilkan atau berapa yang sudah dilepaskan. Tapi jika keringat terus menerus dikeluarkan dalam jangka waktu lama, tubuh tidak bisa lagi mendinginkan badan dengan cukup.

Beberapa studi menyebutkan bahwa melakukan mandi sauna bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan aliran darah dan fungsi jantung. Tapi berlama-lama mandi sauna justru mengancam jiwa.

Irna Gustia - detikHealth

Label: , ,

Bunga Kecombrang, Pencegah Masuk Angin

Bunga Kecombrang, Pencegah Masuk Angin
Foto: wln/detikfood

Bunga berwarna pink cantik ini ternyata bukan hanya bisa dijadikan hiasan, tetapi juga enak untuk bumbu masakan. Memiliki aroma harum yang khas, paduan serai, jahe dan lemon. Tak hanya itu, kecombrang ini juga bisa dijadikan obat masuk angin. Penasaran?

Mungkin belum terlalu banyak orang yang mengetahui tentang jenis tanaman ini. Yak, kecombrang atau rias namanya. Seringkali ditemukan di beberapa resep masakan Nusantara. Kecombrang atau yang sering disebut honje oleh masyarakat Jawa Barat merupakan tanaman yang masih satu rumpun dengan jahe.

Kecombrang biasanya dijadikan sebagi bumbu penyedap di beberapa jenis masakan Nusantara. Kuntum bunga ini sering dijadikan lalapan atau direbus dan dijadikan lalapan oleh masyarakat Jawa Barat. Di daerah Pekalongan, kecombrang yang sudah diiris halus dijadikan campuran pembuatan megana, alias urap dengan bahan dasar nangka muda.

Fungsi kecombrang atau kincung (sebutan orang Sumatera Utara) untuk menghilangkan aroma amis ikan pada masakan. Kecombrang yang masih serumpun dengan jahe ini, memiliki rasa yang sedikit pedas mirip dengan jahe. Tak heran jika kecombrang cocok disantap ketika udara dingin untuk menghindari masuk angin.

Selain itu kecombrang enak dibuat sambal, campuran pecel, campuran gulai khas Sumatera dan juga untuk pelengkap pepes ikan. Aroma wangi mirip lemon, jahe atau serai dan sedikit rasa asamnya ternyata bisa memberi rasa hangat di badan dan mencegah masuk angin. Selain lezat, berkhasiat juga untuk tubuh. Kecombrang banyak dijual di pasar tradisional dengan harag Rp. 1.000,00-Rp. 2.000,00 per buah.

Eka Septia Wulan - detikFood

Label: , ,

Ciri-ciri Orang Mulai Pikun

img
Foto: thinkstock

Tahap awal demensia atau kepikunan dan berbagai penyebabnya seringkali sulit untuk dideteksi. Namun beberapa gejala bisa dikenali sebagai tanda bahwa seseorang mulai mengalami kepikunan atau demensia.

Demensia merupakan gangguan kognitif akibat berkurangnya fungsi otak pada usia lanjut. Gangguan ini berdampak pada kecerdasan, daya ingat, bahasa, pemecahan masalah, orientasi, dan konsentrasi.

Beberapa ciri-ciri orang yang mulai pikun seperti dikutip dari Telegraph, Senin (9/8/2010) adalah:

1. Sering salah meletakkan barang sehari-hari.
Misalnya meletakkan sesuatu di tempat yang tidak semestinya lalu tidak ingat ada di mana.

2. Mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Misalnya menyiapkan makanan, meletakkannya di meja tetapi lupa menyantapnya.

3. Disorientasi (kekacauan arah) secara umum
Seperti tidak mengenali jalan yang biasa dilalui atau sulit mengingat-ingat waktu

4. Kesulitan menemukan dan menggunakan kata yang tepat untuk mengungkapkan sesuatu.

5. Kemampuan mengambil keputusan menurun.
Misalnya memilih mengenakan jaket saat cuaca panas atau kurang waspada terhadap ancaman bahaya.

6. Bermasalah dengan mood dan perilaku yang mirip gejala depresi.
Misalnya marah-marah, mudah tersinggung, acuh dan tidak peduli terhadap kebersihan diri.

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Label: ,

Minggu, 08 Agustus 2010

Hati-hati, Payudara Mengecil Karena Kopi!


img
Dok. : Thinkstock

Konsumsi kopi ternyata berdampak negatif pada bentuk tubuh wanita. Sebuah penelitian membuktikan bahwa konsumsi kopi dapat membuat ukuran dada wanita mengecil.

Penelitian itu dilakukan oleh para peneliti asal Swedia dari Universitas Lund dan dipimpin oleh seorang ahli tumor bernama Helena Jernstrom. Awalnya penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh kopi bagi para wanita.

Hasilnya cukup menggembirakan, karena ternyata konsumsi kopi tiga cangkir sehari dapat mengurangi risiko kanker payudara pada wanita. Namun dalam penelitian itu, bukan hanya hal positif tersebut yang di dapat. Dalam penelitian tersebut juga terungkapbahwa kopi mempengaruhi ukuran dada wanita.

Dari penelitian tersebut, terungkap bahwa kopi juga bisa membuat ukuran dada wanita lebih kecil. Wanita dengan berat badan yang normal namun memiliki payudara yang besar biasanya memiliki jumlah Mammary Gland (zat penghasil susu) yang banyak.Jumlah mammary gland tersebut yang biasanya menaikkan risiko kanker payudara.

Konsumsi kopi secara teratur dapat mengurangi jumlah mammary gland tersebut. Namun hal tersebut otomatis juga membuat ukuran payudara jadi lebih kecil.

Amelia Ayu Kinanti - wolipop


Label: , , ,

Memikirkan Seks? Awas Bersin!

img
Dok. : Thinkstock

Seks dan bersin adalah dua hal yang sangat berbeda dan sekilas tidak berhubungan. Namun menurut penelitian, saat seseorang memikirkan seks, bisa menyebabkan bersin datang.

Penelitian itu dilakukan oleh Dr. Mahmood Bhutta dari rumah sakit John Radcliffe, Inggris. Bhutta menemukan bahwa pikiran seseorang tentang seks, dapat menyebabkannya bersin.

Penelitian dilakukan dengan cara yang unik, yaitu browsing di internet. Bhutta mengetik keyword bersin dan sex dalam browser komputernya dan ia menemukan dua kata itu ada di dalam satu forum yang sama.

Ia pun meneliti 17 orang yang ikut serta dalam forum tersebut. Ia menemukan tiga orang dari objek penelitiannya mengaku selalu bersin saat mencapai orgasme.

Menurut Bhutta yang dikutip dari Foxnews, bersin itu adalah gejala reflek, dan bisa berbeda bagi setiap orang. Saat orgasme, banyak saraf-saraf kita yang ikut terangsang. Misalnya pupil semakin kecil, detak jantung semakin cepat.

Amelia Ayu Kinanti - wolipop

Label: , , ,

Wanita Bekerja Lebih Rapi Ketimbang Pria

img
Dok. : Thinkstock

Dalam suatu perusahaan, biasanya pria yang banyak menduduki kursi pimpinan. Padahal penelitian membuktikan bahwa pekerjaan wanita lebih terorganisir ketimbang pria.

Sebuah organisasi yang menilai kinerja pekerja di tiap perusahaan di Amerika Serikat membuat sebuah penelitian. Penelitian itu melibatkan 4.000 orang. Mereka kemudian membuat klasifikasi pegawai sesuai gendernya.

Dari penelitian tersebut, 43 persen wanita terbukti sangat terorganisir, sedangkan hanya 32 persen pria yang dinilai masuk dalam kategori tersebut.

Hanya 10 persen wanita yang mengaku sering kehilangan dokumen kerjanya, sedangkan 17 persen pria mengalami hal yang sama. Hanya 41 persen wanita yang terbukti sering malas bekerja, sedangkan pada pria angkanya mencapai 44 persen.

Dari hasil penelitian disimpulkan jika memang wanita konsisten dengan sikap kerjanya, maka seharusnya, mereka lebih cepat mendapat promosi ketimbang para pria.

Amelia Ayu Kinanti - wolipop

Label: , , ,

Sembuhkan Insomnia Dengan Cherry

img
Dok. Thinkstock

Susu hangat dikatakan sebagai minuman yang dapat membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas. Tapi perasaan bersalah karena kadar gula dan lemak pada susu yang tinggi membuat Anda malas mengonsumsinya. Kini ada minuman yang punya khasiat sama dengan susu hangat.

Seperti yang dilansir dari genius beauty, jus cherry dapat memperbaiki kualitas tidur Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang telah meminum jus cherry tanpa gula di pagi dan sore hari, memiliki tidur yang lebih baik dibanding mereka yang meminum jus lain dalam jumlah sama. Rata-rata durasi tidur mereka meningkat 17 menit setelah mengonsumsi jus cherry.

Kandungan dalam jus cherry mempengaruhi melatonin dalam tubuh. Melatonin merupakan hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun, seperti yang dituturkan oleh Wilfred Pigeon, seorang psikiater di University of Rochester di New York.

Eya Ekasari - wolipop

Label: , ,

Alasan Pria Tak Suka Disetiri Pasangan

img
Dok. : Thinkstock

Tak jarang Anda merasakan suami atau pasangan merasa khawatir saat Anda yang mengendarai mobil. Padahal, pengalaman menyetir Anda tak bisa dibilang sedikit.

Kekhawatiran dari pasangan memang terasa menyebalkan. Namun menurut ahli, ada alasan yang kuat mengapa para pria bertingkah seperti itu.

Sebuah penelitian melibatkan 3.000 pria. Mereka diberi pertanyaan sekitar cara menyetir wanita atau pasangannya.

Sebanyak 10 persen pria menganggap para wanita seringkali tidak fokus saat menyetir. Seringkali mereka bisa mengerjakan hal lain saat menyetir, sehingga membuat para pria khawatir.

Alasan lain, pria menganggap para wanita sering kali tak bisa menjaga jarak dengan mobil yang ada di depannya. Terkadang, karena terlalu panik, para wanita sering mengerem mendadak.

Yang membuat para pria paling khawatir, seringkali, para wanita tak mengerti mengenai mesin mobil sama sekali. Sehingga jika terjadi sesuatu di jalan, para wanita tak tahu cara untuk mengatasinya.

Kesimpulan dari penelitian itu, para pria beranggapan bahwa lebih baik mereka yang menyetir dan membiarkan kekasih atau istri tercintanya duduk di samping kursi supir.

Amelia Ayu Kinanti - wolipop

Label: , , , ,

Rokok dan Tindik Puting Tingkatkan Risiko Abses Payudara

img
Ilustrasi (dok: thinkstock)

Ada banyak faktor yang diketahui dapat meningkatkan risiko abses atau penumpukan nanah pada payudara. Sebuah penelitian terbaru membuktikan, merokok dan membuat tindik di bagian puting susu termasuk di antaranya.

Abses payudara merupakan penyakit yang sulit untuk sembuh sekaligus mudah untuk kambuh. Dikutip dari Healthday, Minggu (8/8/2010), peluang kekambuhan bagi yang pernah mengalaminya berkisar di antara 40-50 persen.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, salah satunya adalah Staphylococcus aureus. Bakteri yang secara alami bisa ditemukan pada kulit manusia itu bisa masuk apabila ada luka pada payudara terutama di sekitar puting susu.

Selain diabetes dan obesitas yang merupakan faktor risiko utama, beberapa faktor lain ternyata dapat meningkatkan risiko abses payudara. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian di University of Iowa, yang dipublikasikan dalam Journal of The American College of Surgeons edisi Juli 2010.

Salah satu faktor yang dimaksud adalah rokok, yang dapat meningkatkan risiko abses payudara 6 kali lipat dibanding pada wanita yang tidak merokok. Selain itu, rokok juga membuat peluang kekambuhan melonjak hingga 15 kali lipat.

Dari sejumlah pasien yang mengalami kekambuhan, 60 persen di antaranya merupakan perokok berat. Oleh karena itu, peneliti menyarankan para pendeita abses yang merokok untuk menghentikan kebiasaanya agar risiko kambuh bisa dikurangi.

Selain itu, faktor berkutnya yang baru pertama kali diungkap adalah tindik di bagian puting susu. Risiko untuk mengalami abses payudara pada wanita yang putingnya ditindik cenderung meningkat pada kurun waktu hingga 7 tahun sejak tindik dibuat.

Dalam penelitian ini, para ahli melibatkan 68 wanita yang mengalami abses payudara, termasuk 43 wanita perokok dan 9 wanita yang memiliki tindik di putingnya. Seluruh partisipan tidak memiliki riwayat kanker payudara dan tidak sedang menjalani penyinaran dengan radiasi maupun operasi payudara dalam 12 bulan terakhir.
AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Label: , , ,