Jumat, 13 Agustus 2010

Perempuan Lebih Sering Merasa Nyeri Dibanding Pria

img
Foto: thinkstock

Meski sama-sama bisa terserang sakit kepala, perempuan mengalaminya lebih sering dan berlangsung lebih lama dibandingkan laki-laki. Hal ini berlaku juga untuk nyeri kronis yang lain, misalnya pada nyeri sendi dan fibromyalgia (nyeri pada hampir seluruh tubuh).

Perempuan mengalami nyeri kronis di semua bagian tubuh 50 persen lebih sering dibandingkan pria. Migrain yang menyerang satu sisi kepala dialami perempuan 2,5 kali lebih sering dibandingkan laki-laki.

Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian di Atlanta Center for Behavioral Medicine. Dikutip dari Sciencedaily, Jumat (13/8/2010), temuan ini telah dipresentasikan dalam American Psychological Association di San Diego.

Peneliti menduga, faktor hormonal turut mempengaruhi perbedaan nyeri yang dirasakan laki-laki dan perempuan. Selain karena perbedaan ini mulai teramati saat memasuki pubertas, beberapa jenis nyeri memang berhubungan dengan hormon misalnya esterogen yang dapat mempengaruhi migrain.

Nyeri kronis merupakan nyeri yang berlangsung selama 6 bulan atau lebih jika tidak diobati. Beberapa penyakit yang disertai gejala ini antara lain fibromyalgia, rhematoid arthritis (radang sendi), sindrom iritasi usus dan migrain.

Perbedaan hormonal antara pria dan perempuan diduga juga mempengaruhi respons terhadap rasa nyeri. Jika nyeri pada laki-laki lebih banyak direspons secara fisik, pada perempuan nyeri bisa mempengaruhi emosi dan suasana hati (mood).

"Perempuan yang terfokus pada aspek emosional dari nyeri cenderung merasakan sakit yang lebih intens, sebab pada umumnya emosi yang berhubungan dengan nyeri selalu negatif," ungkap Dr Jenifer Kelly, seorang psikolog yang terlibat dalam penelitian tersebut.

Karena itu, selain menyarankan untuk mengembangkan terapi yang berbeda untuk mengatasi nyeri pada perempuan, Dr Kelly juga menekankan adanya pendekatan psikologis. Misalnya dengan memberikan teknik relaksasi serta dukungan
psikologis pada pasien perempuan.

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda