Rabu, 04 Agustus 2010

Satpol PP Jaring 49 PSK yang Nongkrong di Pinggir Jalan





Memasuki bulan suci Ramadan yang tinggal sepekan, Satpol PP merazia pekerja seks komersial (PSK) yang berkeliaran di Kota Bandung. Semalam, sebanyak 49 PSK terjaring dalam razia Satpol PP dan Dinas Sosial. Dari jumlah PSK tersebut, 80 persen berasal dari jalur pantura.

Hal itu dikatakan Kepala Satpol PP Kota Bandung Ferdi Ligaswara saat dihubungi detikbandung via ponselnya, Rabu (4/8/2010).

"Supaya ibadah lebih khusyu, memasuki bulan puasa, untuk meningkatkan kondusivitas Satpol PP dan Dinsos akan rutin melakukan razia PSK. Seperti razia Selasa (3/8/2010) malam, kami berhasil menjaring 49 PSK dari sejumlah titik di Bandung," ujar Ferdi.

Para PSK tersebut terjaring saat sedang menjajakan cinta dengan mangkal di sejumlah ruas jalan. Di antaranya di Jalan Otista, Jalan Banceuy, Jalan Alkateri,
Stasiun Bandung dan sekitar Alun-alun Bandung.

"Mereka kebanyakan nongkrong di pinggir jalan," katanya.

Dari 49 PSK yang terjaring, Ferdi menyebut, sebagian besar bukan berasal dari Kota Bandung. "Sekitar 80 persen berasal dari jalur Pantura. Sisanya Bandung
Raya dan sekitarnya," tutur Ferdi.

Usai terjaring, mereka pun kemudian dikirimkan ke Panti Rehabilitasi di Palimanan Cirebon untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan. Diharapkan, setelah keluar dari panti rehabilitasi para PSK dapat memiliki ketarampilan dan keahlian untuk mencari nafkah dengan cara yang baik.

Tya Eka Yulianti - detikBandung


Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda